Aphrodite, adalah dewi yunani lambang cinta dan keindahan. Merupakan salah satu mitos dewi terpopuler pada kultur Yunani. Aphrodite sendiri diambil dari kata aphros yang artinya buih lautan. Hal ini disebabkan karena Aphrodite lahir dari organ tubuh Uranus yang dibuang ke lautan dan menjadi buih. Buih ini kemudian berkembang menjadi sosok wanita yang sangat amat cantik dan kemudian dikenal dengan sebutan Aphrodite.
Pada beberapa kebudayaan, Aprhodite dikenal dengan sebutan yang berbeda. Seperti pada kebudayaan Romawi, aphrodite juga disebut Venus. Venus sendiri mempunyai arti yang hampir sama dengan aphrodite yaitu cinta.
Pada perkembangannya, Aphrodite tidak pernah mengalami masa kecil. Ia tumbuh menjadi dewasa, wanita yang peka dan memiliki niat yang begitu kuat akan suatu hal. Dari segi performancenya, Aphrodite memiliki karisma dan kecantikan yang begitu mempesona. Tidak heran jika Aphrodite begitu diinginkan dan disayangi. Karena begitu dipujanya dia, maka diselenggarkanlah sebuah festival Yunani yang dikenal dengan nama “aphrodisia”.
Walaupun aphrodite tidak begitu terkenal dengan ketangguhan fisiknya seperti dewi-dewi yang lain (sebut saja Athena) ia, Aphrodite memiliki kekuatan yang begitu berbeda. Kekuatannya meliputi cinta sangat amat berdampak bagi banyak orang. Salah satu peristiwa paling hebat dari dampak dirinya adalah perang Trojan. Dengan kekuatannya itu ia menghentikan orang-orang yang berusaha untuk membatasi ruang gerak cinta dan keindahan.
Keberadaan Aphrodite sebagai dewi yang begitu cantik hadir dalam berbagai bentuk karya seni. Ia melintasi jenis kesenian kuno sampai modern sekalipun. Hadir dalam berbagai bentuk karya seni, terutama patung dan lukisan. Ia seringkali digambarkan tengah duduk di atas beberapa binatang salah satunya yang terkenal adalah burung. Aphrodite dilukisan sebagai sosok yang diagungkan dan lebih matang ketimbang dewi-dewi lainnya.
1 komentar:
Terimakasih infonya kak^^
Posting Komentar